Jumat, 17 April 2015

Dear laut baruku, yang kuharapkan tidak akan tercemar selamanya...

Dear laut baruku...


Aku sekarang ini lagi cari tahu tentang kamu. Aku berusaha menelusuri bagaimana hatimu sebenarnya, dan bagaimana perasaanku terhadapmu yang sebenarnya. Aku suka sama kamu. Itu yang ingin aku bilang. Suka saja tidak cukup kan? Aku bukan tipe orang yang memberi perasaan sekenanya. Kalau aku serius dan sudah berusaha mencari tahu tentang kamu, itu artinya aku akan mencintai kamu. Oke, aku sudah menjabarkan bagaimana perasaanku. Maaf ya singkat banget hehe. Aku bukan orang yang romantis. Kamu sendiri yang bilang "Kamu gak ada manis-manisnya, gak peka, gak perhatian." Meskipun sekarang ini aku juga ragu dengan perasaanku saat ini, tapi percayalah aku bisa saja mencintaimu dengan amat dalam. Asalkan kamu menyakinkanku, tidak menggoreskan luka, dan bisa saling berjuang. Bisakah? Aku tahu, selama ini kamu belum pernah merasakan cinta yang dalam seperti aku. Aku gak butuh kamu selalu ada, selalu ngabarin aku tiap hari, atau selalu terlibat dalam semua aktivitasku. Aku hanya ingin kita saling berjuang. Yakinkan aku bahwa kamu bisa menggantikan lautan yang sudah tercemar di seberang sana. Aku juga akan meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa menggantikan sosok cantik, baik, dan juga tegar itu.

Kamu tahu? Aku masih seringkali kepikiran tentang lautan yang tercemar itu. Seringkali hatiku masih terpanggil olehnya. Aku kini sudah menyelam padamu, sudah ditengah dan hampir tiba di dasar. Aku terlena olehmu hingga aku sudah berjalan sejauh ini. Ya aku harap kamu bisa memaklumi, tidak mudah menghapuskan seseorang yang sudah membuatku menutup hati selama bertahun-tahun bukan? Sebelum akhirnya kamu datang, menarik perhatianku, dan tanpa kuketahui sudah mengambil hatiku. Kamu memberiku hidup. Kamu mengajarkanku cara menikmati hidup. Kamu membuatku mulai mengenal warna sejak bulan Februari lalu. Sejak mengenalmu, aku sudah tertarik padamu. Bahkan aku berulang kali memutar lagu yang ada di soundtrack drama Pinnochio yang menurutku liriknya cocok untukmu. Lagu itu terlalu sering kuputar hingga kini berada di urutan kedua dalam most playing setelah lagunya SNSD-Complete di ponselku. Kamu begitu spesial. Berkatmu, aku jadi suka senyum-senyum sendiri mengingat kebersamaan kita. Saat kita jalan bareng, makan bareng, hujan-hujanan, dan saat kamu memegang tanganku. Semua terasa menyenangkan saat diingat. Hingga aku lupa bahwa kita sebenarnya belum ada ikatan apa-apa. Tenang aja, aku tidak menuntut. Aku tahu kamu juga pasti butuh waktu. Aku tahu kamu sekarang tidak ingin main-main. Kamu ingin punya hubungan serius dan kamu masih berusaha mencocokkan sama aku kan? Oke rileks aja. Aku juga masih butuh waktu. Aku masih ingin menyelamimu. Aku ingin tahu seperti apa rasanya jika berkeliling dalam duniamu. Aku ingin mengenalmu lebih jauh.

Intinya, buat aku lupa dengan lautan yang tercemar itu. Buat aku jatuh cinta padamu, hingga aku tidak merasakan apa-apa saat memikirkan lautan yang tercemar itu. Aku akan menjalaninya denganmu. Kita akan bersama menikmati indahnya langit biru. Kau dan aku. Kita ikuti apa mau Tuhan. Terima kasih sudah menjadi bagianku beberapa bulan ini.


Dariku,
Orang yang kau ibaratkan labirin

Anita Putri

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

0 komentar:

Posting Komentar

 
biz.