Selasa, 28 April 2015

Edelweis

Bunga malam merekah di langit
Satu warna, mengkilat
Sepasang mata sedih, hatinya pedih
Kaulah pelakunya

Saat itu musim dingin
Dingin luar dalam
Jiwa tak bernyawa itu
Ingin kau rengkuh

Masih di musim dingin
Sepasang mata sedih
Tertular bahagia
Bunga edelweis namanya

Saat itu musim semi
Bunga abadi tertawa
Daun maple pun juga
Diguyur hujan, semakin subur

Masih di musim semi
Bunga edelweis berubah warna 
Tak lagi tertawa, masam
Daun maple pun gugur

Mana bisa daun maple gugur di saat semi?
Semua karena edelweis
Mentang-mentang abadi
Daun maple tidak
Kini daun maple sudah jadi edelweis

Sepasang mata sedih jadi maple
Ia direngkuh edelweis
Ia bisa hijau
Di musim dingin


Anita Putri

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 komentar:

 
biz.