Senin, 27 April 2015

Glaube an Allah :)

Dalam kamusku, tidak ada yang namanya jatuh cinta pada pandangan pertama. Tapi yang sering kualami adalah jatuh cinta pada percakapan pertama. Bukan sering sih, hanya beberapa kali. Dan mereka itu berhasil menyita perhatianku, sulit untuk diusir dari pikiranku, dan memiliki waktu yang lama untuk menetap dihatiku. Sakit hati, suka, bahagia, ratapan, cacian, benci, dan macam-macam warna sudah kulewati karena mereka. Beda agama? Pernah. Merasakan cinta yang dalam hingga abu-abu bertahun-tahun? Pernah. Ditikung sama saudara sendiri? Pernah. Pacaran sama orang aneh yang pernah pura-pura kesurupan? Pernah. Punya pacar yang banyak fans? Pernah. Punya banyak haters gara-gara pacaran sama dia? Pernah. Duh berwarna banget kan meskipun nyesek? Kalau di inget-inget ternyata banyak kenangannya. Semua membuatku dewasa. Melewati fase-fase dari awal kenal hingga jatuh cinta. Merasakan bagaimana berdebarnya jantung di percakapan pertama, menahan kantuk karena menunggu kabar, telponan di malam hari hingga lupa waktu, menangis di malam hari karena kangen, menulis cerita dan puisi yang intinya gitu-gitu aja..

Dari semua cerita yang kualami, aku jadi punya banyak cerita. Aku tahu rasanya jatuh nikmat dan jatuh sakit itu. Aku jadi tahu rasanya memiliki dan dimiliki, saling berjuang ataupun berjuang sendirian, saling merindu tapi tak saling tahu, dan juga aku tahu cara lain mengatakan rindu dan cemburu. Semua adalah proses. Pacaran itu belajar. Menunggu, sakit hati, jatuh cinta, adalah bagian dari proses. Ada yang bilang bahwa Tuhan selalu memberikan akhir yang indah, jika hidup belum merasa indah berarti masih belum akhir. Oke, kutipan itu terdengar menarik untuk diterapkan, setidaknya menurutku. Aku berpikir positif saja sekarang. Yang aku tahu, rencana dan rahasia Tuhan selalu indah. Yang perlu aku lakukan hanya terus berjalan, jangan berhenti. Jalani saja dan lihat apa yang terjadi. Sekarang aku sedang berjalan sendiri, aku penasaran bagaimana kisah cintaku selanjutnya :)

Anita Putri

Author & Editor

Has laoreet percipitur ad. Vide interesset in mei, no his legimus verterem. Et nostrum imperdiet appellantur usu, mnesarchum referrentur id vim.

1 komentar:

  1. Kata-kata memang lebih mudah membuat seseorang jatuh cinta. Wah banyak juga pengalaman cintanya ya :)

    BalasHapus

 
biz.